PAI
TUGAS
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nama
: Leni Rahmawati
NIM : 125500190
Program
Studi / Kelas : Pend. Matematika
2012 / D
Asal
Sekolah SLTA : MAN BABAT
Dosen
: Ali Hasan Siswanto, M.Fil.I
- 1. Apa yang dimaksud dengan remaja dan kenakalan remaja ? Sertakan referensi (buku) yang anda baca !
- Ø Remaja merupakan masa perkembangan sikap tergantung (dependence) terhadap orang tua kea rah kemandirian (independence), minat-minat seksual, perenungan diri, dan perhatian terhadap nilai-nilai estetika dan isu-isu moral. (Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. 2011. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 184 )
- Ø Kenakalan Remaja ialah perbuatan / kejahatan /pelanggaran yang dilakukan oleh anak remaja yang bersifat melawan hokum, antisocial, anti susila dan menyalahi norma-norma agama. (Sudarsono. Kenakalan Remaja. 1991. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 11)
- 2. Jelaskan macam-macam kenakalan remaja ? Sertakan referensi (buku) yang anda baca!
- Ø Kenakalan biasa : suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi tanpa pamit.
- Ø Kenakalan yang menjerumus pada pelanggaran dan kejahatan : mengendarai mobil / motor tanpa Sim, mencuri.
- Ø Kenakalan khusus : penyalahgunaan narkotika, hubungan seks di luar nikah, pergaulan bebas, merokok, pemerkosaan.
- (Sunarwiyati. Sosiologi SMA kelas X. 1985. Solo : CV. Sindhunata. 73)
- 3. Jelaskan aspek-aspek yang berpengaruh dalam fenomena nakalnya remaja ? Sertakan referensi (buku) yang anda baca !
- Ø Aspek sosial : Proses sosialisasi pada individu yang tidak sempurna, control social yang lemah, kemiskinan, dll.
- Ø Aspek hukum : Kesadaran hukum rendah.
- Ø Aspek budaya : Pengaruh budaya asing yang buruk dan adanya subbudaya yang menyimpang.
- Ø Aspek pendidikan : Tingkat pendidikan rendah, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama dan pengaruh kemajuan teknologi.
- (Kuning, Retno. Sosiologi SMA kelas X. 2008. Solo : CV. Sindhunata)
- 4. Apa tantangan terberat yang dihadapi oleh remaja hari ini ? Jelaskan !
- Tantangan terberat remaja saat ini adalah menentukan cara untuk me-minimalisir efek negatif dari kemajuan teknologi yang berkembang dengan demikian cepat. Karena dengan adanya kemajuan teknologi yang pesat selain berdampak positif, terdapat juga dampak negative yang pengaruhnya lebih besar terhadap remaja.
- 5. Salah satu problem yang dihadapi oleh remaja hari ini adalah krisis identitas, bagaimana pendapat anda untuk mengatasi problem tersebut, mungkinkah dicarikan solusinya dalam agama Islam ? Jelaskan !
- Mungkin, karena krisis identitas dapat terjadi apabila remaja gagal dalam mencari identitas perannya. Problem tersebut dapat diatasi dengan prinsip keteladanan yaitu dengan sosok figure orang-orang dewasa yang telah melampaui/melewati masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya mengalami kegagalan dalam mencapai krisis identitasnya atau yang lebih baik adalah menjadikan Nabi Muhammad SAW dan nabi-nabi yang terdahulu sebagai tauladan dalam menemukan identitas perannya.
- 6. Jelaskan teori tentang kelainan para remaja ? Sertakan referensi (buku) yang anda baca !
- Ø Teori psikogenik menyatakan bahwa kelainan perilaku disebabkan oleh faktor- faktor di dalam jiwa remaja itu sendiri. Misalnya Oedipoes complex.
- Ø Teori biogenik menyatakan bahwa kelainan perilaku disebabkan oleh kelainan fisik atau genetik (bakat).
- (Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. 2011. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya).
- 7. Apakah yang menjadi factor umum dari perilaku menyimpang para remaja sehingga dikategorikan sebagai remaja yang nakal ? Sertakan referensi (buku) yang anda baca !
- Ø Faktor Internal :
- 1.Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
- 2.Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
- Ø Faktor Eksternal :
- 1.Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
- 2.Teman sebaya yang kurang baik.
- 3.Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
- (Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. 2011. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya )
- 8. Bagaimana pendapat anda tentang bentuk pembinaan yang harus dilakukan dalam menanggulangi kenakalan remaja ? Jelaskan ! .
- a. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
- b. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
- c. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
- d. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
- e. Pemberian ilmu yang bermakna yang terkandung dalam pengetahuan dengan memanfaatkan film-film yang bernuansa moral, media massa ataupun perkembangan teknologi lainnya.
- f. Memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja pembinaan dalam keluarga).
- g. Membentuk suasana sekolah yang kondusif, nyaman buat remaja agar dapat berkembang sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
- 9. Nakalnya para remaja, salah satunya karena dijangkiti “ penyakit jiwa “, penyakit ini acapkali mengakibatkan pada keterbelahan diri (split of personality) dengan dirinya sendiri, jelaskan pendapat anda !
- Penyakit jiwa disini adalah kondisi psikologi remaja yang terguncang akibat tekanan atau ketidakpercaya dirian remaja, yang sering di sebabkan oleh kondisi keluarga yang kurang nyaman dan penuh dengan perbedaan pendapat antara anak dan orang tua, dimana orang tua memaksakan pendapatnya kepada si anak, akibatnya anak tidak mengenal dirinya sendiri dan melakukan pemberoktakan dengan kenakalan.
- 10. Apakah fenomena nakalnya remaja juga mempunyai hubungan dengan terputusnya komunikasi antara remaja tersebut dengan Tuhan, bagaimana pendapat anda ? Jelaskan!
- Ya, karena kebutuhan remaja akan Allah kadang-kadang tidak terasa ketika remaja dalam keadaan tenang, aman, dan tentram. Sebaliknya Allah sangat dibutuhkan apabila remaja dalam keadaan gelisah, ketika ada ancaman, takut akan kegelapan, dan ketika merasa berdosa. Dengan kata lain perasaan remaja pada agama adalah ambivalensi. Kadang-kadang sangat cinta dan percaya pada Tuhan, tetapi sering pula berubah menjadi acuh tak acuh dan menentang.
- 11. Apakah kenakalan para remaja juga di pengaruhi oleh maraknya pusat-pusat pembelanjaan dan hiburan ? Jelaskan !
- Ya, karena semakin pesatnya tren kapitalisme dan konglomerasi elite tertentu maka pertumbuhan kwantitatif tempat-tempat hiburan dan pusat-pusat perbelanjaan semakin berkembang bak jamur dimusim hujan. Fenomena tersebut secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi budaya dan pola hidup kaum muda remaja sekarang. Pergeseran budaya mulai menjangkiti kaum muda remaja tanpa kompromi dan eksodus besar-besaran tentang paradigma berpikir kaum muda remaja, dari budaya timur menuju budaya barat. Contoh kaum muda remaja hedonis bersliweran dengan berbagai mode rambut dengan busana thank top atau junkies, dan alat-alat digital lainnya.
- 12. Apakah peran Da’I yang selalu tampil dalam televisi sangat membantu anda dalam menghadapi berbagai problem yang anda hadapi ? Jelaskan !
- Tidak selalu, karena banyak perbedaan pendapat yang membuat problem yang di hadapi tidak mendapat solusi, namun menjadikan problem semakin rumit.
- 13. Bagaimana peran seharusnya dilakukan oleh institusi pendidikan dalam menghadapi kenakalan remaja ? Jelaskan ! Sertakan referensi (buku) yang anda baca !
- Peran yang seharusnya dilakukan adalah sebagai motivator dan dinamisator bagi perkembangan mental remaja, sebab secara individual remaja dihadapkan kepada ide-ide dan nilai-nilai baru yang terencana secara edukatif yang merupakan suatu modifikasi kehidupan social untuk mempersiapkan menjadi anggota keluarga, sekolah dan masyarakat yang baik. (Sudarsono. Kenakalan Remaja. 1991. Jakarta : PT. Rineka Cipta)
- 14. Nilai-nilai moral sejatinya tidak mungkin dapat dilepaskan dengan agama, karena nilai moral tersebut bersumber dari agama, dengan kata lain, krisis moral merosot karena diakibatkan oleh terjadinya kemorosotan nilai spiritual keagamaan di dalam diri para remaja, bagaimana pendapat anda ? Jelaskan !
- Pada dasarnya hal tersebut benar adanya, karena dalam pembinaan moral terhadap remaja secara teoritis remaja diperkenalkan nilai-nilai moral, sedangkan secara aplikatif remaja diberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat melalui agama. Oleh sebab itu, krisis moral para remaja di sebabkan akan kurangnya keimanan / keyakinan terhadap agama yang mana kepercayaan itulah yang akan dapat mengawasi segala tindakan, perbuatn dan perasaan remaja.
- 15. Kita sering melihat, mendengar, dan menyaksikan di media massa, baik cetak ataupun elektronik tentang berbagai kejadian yang mengambarkan tentang kenakalan remaja, sebut saja misalnya, tawuran, sex bebas dst. Apakah pemberitaan tersebut mempunyai pengaruh dalam meminimalisir kenakalan para remaja? Jelaskan!
- Tidak, karena dengan banyaknya informasi yang sangat mudah diperoleh membuat remaja sekarang kesulitan memilah mana yang tepat dan bermanfaat bagi dirinya. Sehingga ada kemungkinan penggambaran tentang kenakalan tersebut dijadikan teladan / di contoh oleh para remaja dan dapat menjadikan kenakalan para remaja tidak berkurang, tetapi semakin membeludak.
- 16. Bagaimana anda memahami agama Islam? Jelaskan !
- Agama Islam merupakan agama yang di turunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat jibril untuk menyempurnakan akhlak manusia. Karena agama di bangun dari sebuah kepercayaan yang di pegang teguh oleh pemeluknya, sehingga agama menjadi pedoman hidup yang dapat menuntun kehidupan kita menjadilebih baik.
- 17. Bagaimana implementasi nilai-nilai agama Islam pada kehidupan remaja? Jelaskan!
- Implementasi nilai-nilai agama Islam pada kehidupan remaja merupakan penerapan nilai-nilai moral yang sesuai dengan agama Islam, yakni tidak melanggar norma-norma Al-Qur’an dan Al-Hadits, diantaranya :
- - Patuh dan taat kepada Oranng tua
- - Menjalankan ibadah
- - Menerapkan sikap terpuji (jujur, sabar, dll)
- - Menghindari perbuatan tercela atau yang menyimpang dari agama Islam.
- Bagaimana seharusnya remaja mengamalkan agama Islam? Jelaskan!
- Remaja yang tidak melakukan perbuatan yang meresahkan atau mengganggu kenyamanan dan keamanan orang lain, seperti : sopan terhadap sesama muslim dan remaja yang sopan dalam berpakaian dan dengan kata-kata yang lembut dan tertutup. Memang remaja ini, kalau menurut zaman sekarang adalah zaman kuno, akan tetapi menurut ajaran Islam adalah wanita harus menutup auratnya dandilarang memperlihatkan anggota tubuhnya yang sexy itu. Karena aurat wanitaitu sangat mahal harganya dan remaja ini biasa sangat kuper.Remaja seperti ini biasanya jarang suka bergabung dengan teman-temannya lain, karena dia lebih suka mengurung diri dan dia sukanya sholat,mengaji, dll.
- 19. Bagaimana pendapat anda tentang efektifitas materi pendidikan agama Islam yang sudah ada, jika dikaitkan dengan degradasi moral para remaja saat ini? Jelaskan!
- Efektivitas materi pendidikan agama Islam dengan degradasi moral para remaja saling berhubungan, karena dalam materi pendidikan agama Islam terdapat nilai-nilai moral remaja yang sangat penting. Sehingga apabila degradasi moral terjadi pada para remaja, hal tersebut menunjukkan bahwa banyak para remaja yang tidak memahami agama secara sungguh-sungguh dan kemungkinan remaja merasa malas untuk mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan, kurang senang membaca buku agama serta kurang tertarik dengan masalah keagamaan, akibatnya pemahaman akan agama dalam diri remaja kurang atau mengalami penurunan.
Komentar
Posting Komentar